Lahan BMN Lapas Purwokerto Disiapkan untuk Program Ketahanan Pangan

PURWOKERTO – Dalam rangka mengimplementasikan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kasi Kegiatan Kerja beserta jajarannya mendampingi Komandan Rayon Militer Sokaraja dan Kepala Kepolisian Sektor Sokaraja melakukan peninjauan lahan BMN milik Lapas Kelas IIA Purwokerto, Kamis (20/02/2025).

Lahan seluas 30.000 meter persegi yang terletak di Blok Tayasa, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja ini rencananya akan digunakan untuk Program Ketahanan Pangan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2025 lalu.

Baca juga: Kampung Mangga: Menanam Kebahagiaan, Memetik Peluang Wisata

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa lahan tersebut akan dioptimalkan untuk mendukung Program Ketahanan Pangan, yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Pemkab Banyumas, Kodim 0701 Banyumas, Polresta Banyumas, BNNK Banyumas, serta pihak swasta di Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Pak Jamal, Petani dari Jawa Tengah

Pada peninjauan lahan tersebut, Lapas Purwokerto yang diwakili oleh Kasi Kegiatan Kerja, Bima Sambudya bersama Komandan Rayon Militer Sokaraja dan Kepala Kepolisian Sektor Sokaraja, membahas pemetaan kontur dan akses untuk penyiapan lahan.

Baca juga: Menggali Laba dari Bertani Pala

Kasi Giatja Lapas Purwokerto, Bima Sambudya menyampaikan, bahwa Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa lahan tersebut siap digunakan secara optimal dalam mendukung Program Ketahanan Pangan.

"Dengan koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan pelaksanaan program ini dapat berjalan optimal dan lancar, sehingga tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat tercapai, " terangnya. 

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Slamet, Petani dan Eks PDIP dari Banyumas

Lanjutnya, Program ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari komitmen Lapas Purwokerto dalam mengembangkan program ketahanan pangan, tetapi juga sebagai upaya untuk memberdayakan lahan yang ada.

(Humas Lapas Purwokerto)

Baca juga: Kisah Sukses Bertani Lidah Buaya